CARA MENYUSUI


CARA MENYUSUI

Air susu ibu (ASI) mengandung 400 nutrisi yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan bayi. Seiring dengan pertumbuhan bayi, kandungan nutrisi di dalamnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Manfaat memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan akan menekan risiko sakit infeksi telinga, radang paru-paru (pneumonia), radang pencernaan (gastroenteritis), sekaligus meningkatkan kecerdasan.

Beberapa hal ini dapat dilakukan agar proses menyusui mudah dan menyenangkan bagi ibu dan bayi, yaitu :

Pastikan ibu dan bayi berada dalam kondisi rileks dan nyaman. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan. Ibu dapat menyangga dengan tangan ataupun mengganjal dengan bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar dengan puting. Hal ini akan mendorong bayi membuka mulutnya.
Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu, maka dekatkan bayi ke payudara ibu. Tunggu hingga mulutnya terbuka dengan lebar dengan posisi lidah ke arah bawah. Jika bayi belum melakukannya, ibu dapat membantu bayi dengan dengan menyentuh lembut bagian atas bibir bayi.
Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu perlekatan asimetris. Pada perlekatan ini, mulut bayi tidak hanya menempel pada puting payudara, namun pada area bawah puting payudara dan selebar mungkin. Perlekatan ini merupakan salah satu syarat penting dalam cara menyusui dengan benar.
Tanda bahwa perlekatan sudah baik yaitu ketika ibu tidak merasakan nyeri saat bayi menyusu dan bayi memperoleh ASI yang mencukupi. Ibu dapat mendengarkan saat bayi menelan ASI.
Jika ibu merasa nyeri, lepas perlekatan dengan memasukan jari kelingking ke arah gusi dan puting. Kemudian, coba lagi untuk perlekatan yang lebih baik. Setelah perlekatan sudah benar, umumnya bayi akan dapat menyusu dengan baik.
Bayi menyusu sekitar 5 hingga 40 menit, tergantung kebutuhannya. Umumnya dibutuhkan beberapa waktu untuk adaptasi ibu dan bayi agar proses menyusui berjalan lancar.

Perlengkapan Menyusui yang Diperlukan
Agar bayi nyaman menyusu, ibu sebaiknya menggunakan bra khusus menyusui yang memiliki kait atau kancing di bagian depan yang dapat


dibuka. Bagi ibu, hal ini akan menghindari tersumbatnya saluran ASI atau memicu terjadinya peradangan jaringan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRE DAN POST CONFERENCE Keperawatan

Kompetensi Kebidanan

Kejang Pada Neonatus